Kontroversi The Mukaab Mirip Ka’bah, Proyek Terbaru Putra Mahkota Arab Saudi

Arab Saudi kembali geger. Kabar yang telah beredar negara ini akan menyulap Ibu Kota Riyadh sebagai kota modern termegah di dunia dengan membangun “The Mukaab”.

Kontroversi The Mukaab Mirip Ka'bah

Proyek ambisius tersebut adalah gagasan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS). Kamis pekan lalu, ia meluncurkan proyek tersebut di pusat kota Riyadh.

Proyek itu adalah garapan Perusahaan Pengembangan Murabba Baru (NMDC) di bawah kepemimpinan MBS. Dan mendapat dukungan Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Mengutip Middle East Eye Senin (20/2/2022), pusat kota futuristik itu akan berada di area 19 kilometer persegi. Di tengahnya akan ada “The Mukaab”, yang mereka terjemahkan menjadi kubus.

Kontroversi The Mukaab Mirip Ka'bah

Kerajaan bertujuan untuk menggandakan ukuran dan populasi ibu kotanya dengan total investasi US$ 800 miliar atau sekitar Rp12.133 triliun di bawah rencana visi 2030. Untuk memodernisasi negara Teluk Arab dan mengurangi ketergantungannya pada pendapatan ekspor minyak.

The Mukaab ini mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel dan 1,4 meter persegi ruang kantor. Mukaab akan cukup besar untuk menampung 20 gedung seperti Empire State di Amerika Serikat (AS).

Namun pembangunan The Mukaab menuai kontroversi dan banyak mendapat cemoohan dari pengguna media sosial. Ada yang menyamakannya dengan Star Wars, ada yang menyebutnya mirip Ka’bah dan upaya meniru serta menghancurkannya. Ada pula yang menyebutnya sebagai tanda kiamat.

Berikut 7 Fakta The Mukaab, Bangunan Futuristik yang Menuai Kontroversi

1. Kubus Setinggi 400 Meter

The Mukaab akan memiliki tinggi 400 meter, lebar 400. meter, dan panjang 400 meter menjadikannya bangunan dengan bentuk kubus.

Business Traveler menulis bangunan itu menggambarkan tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman hasil ciptaan teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru.

Bentuk kubik Mukaab akan terinspirasi oleh gaya arsitektur Najdi modern, yang sudah tergunakan dalam pengembangan proyek giga Diriyah di Riyadh.

2. Bisa Memuat 20 Gedung Pencakar Langit

The Mukaab merupakan sebuah struktur yang menampilkan luas lantai 2 juta meter persegi.

PIF mengeklaim bangunan tersebut cukup besar untuk memuat 20 gedung pencakar langit Empire State Building.

3. Tujuan Wisata

Mukaab ini sendiri akan mencakup sebuah menara di atas landasan spiral. akan menjadi tujuan perhotelan premium, termasuk atraksi ritel, budaya dan wisata.Di dalamnya ada pula unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan rekreasi.

4. Hasilkan ‘Cuan’ Besar

Kerajaan berharap proyek ini bisa menggaet wisatawan mancanegara dan mendatangkan 180 miliar riyal atau sekitar Rp 728 triliun ke PDB non-minyak kerajaan. Selain itu, bangunan ini juga akan menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung ke warga.

5. Mirip Ka’bah

Para netizen menyebut The Mukaab mirip bangunan suci umat Muslim Ka’bah. Ka’bah terletak di tengah Masjidil Haram di Mekkah, dan mengelilinginya selama ibadah haji dan umrah.

“Tampaknya (putra mahkota) sedang membangun Ka’bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?” cuit akademisi Asad Abu Khalil.

Meski begitu ada pula yang menyamakannya dengan Borg Cube. Ini adalah sejenis pesawat ruang angkasa dari franchise Star Trek.

6. Bukan Proyek Megah Pertama

The Mukaab ini bukan proyek megah pertama di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam catatan yang ada, PIF membuat beberapa proyek megah lain seperti NEOM, Laut Meran, Qiddiya dan Roshn.

NEOM misalnya menyebut Arab Saudi bakal menjadi megacity senilai US$600 miliar, sengam ukuran 33 kali lebih besar dari New York di Amerika Serikat (AS). Beberapa kontroversi sempat muncul di mana NEOM terkenal akan meng-halal-kan minuman keras di Arab Saudi meski kemudian pemerintah membantah isu ini.

7. Selesai Pada 2030

Sesuai dengan visinya, pembangunan The Mukaab terjadwalkan rampung pada 2030, sejalan dengan pembangunan Riyadh secara keseluruhan.

Sumber : cnbcindonesia.com

Kontroversi The Mukaab Mirip Ka’bah

UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

About the author : Nunik Cho
I'm nothing but everything