Meditasi Bukan Berarti Diam
Etimologi dari kata “meditasi” berasal dari bahasa Latin “meditatio”.
Secara langsung terjemahannya adalah “latihan pikiran” atau “latihan berpikir.” Kata ini berasal dari kata kerja Latin “meditari”, yang mengacu pada suatu proses berpikir mendalam, merenung, atau mempertimbangkan dengan saksama. Pada akhirnya, istilah ini telah teradopsi ke dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Inggris, dengan makna yang mirip.
Epistemologi meditasi mengacu pada pertanyaan tentang cara pengetahuan dapat kita peroleh melalui praktik. Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari sumber, batas, metode, dan keabsahan pengetahuan. Meditasi adalah suatu bentuk praktik yang terkait erat dengan pengalaman pribadi, introspeksi, dan kesadaran batin. Karena itu, pertanyaan tentang cara meditasi membantu mendapatkan pengetahuan, pengalaman, atau pemahaman yang lebih mendalam tentang pribadi sendiri dan dunia dapat kita anggap sebagai bagian dari epistemologi meditasi.
Meditasi telah menjadi bagian dari berbagai tradisi kehidupan filosofis di berbagai budaya di seluruh dunia. Praktik meditasi yang berbeda-beda memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda pula. Sejumlah praktik meditasi bertujuan untuk mencapai pengertian spiritual atau pencapaian kesadaran yang lebih tinggi, sedangkan yang lain bertujuan untuk meredakan stres, meningkatkan konsentrasi, atau mengembangkan kualitas mental lainnya.
Epistemologi meditasi melibatkan pertimbangan tentang cara meditasi dapat menghasilkan pengetahuan tentang realitas, pribadi sendiri, pikiran, perasaan, dan mungkin juga aspek-aspek lain dari eksistensi. Namun, perlu ingat bahwa meditasi adalah praktik yang sangat pribadi. Dan pengalaman serta efeknya dapat berbeda bagi setiap individu. Karenanya, menarik garis tentang “segala yang dapat kita ketahui” melalui meditasi sering kali merupakan subjek diskusi yang rumit dalam filsafat dan psikologi.
Meditasi Bukan Berarti Diam
UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang
