Mengubah Hobi Menjadi Produksi – “Ubah Mindset”
Saya ingin mencari uang tanpa melamar pekerjaan.
Mengingat besarnya angka kebutuhan lapangan pekerjaan yang mana setiap perusahaan membutuhkan pekerja untuk menjadi karyawan atau pegawai. Namun tak jarang, perusahaan menetapkan persyaratan untuk calon pelamar dengan kriteria seperti status pernikahan, misalnya yang masih single (belum menikah).
Angka kebutuhan masyarakat yang mencari pekerjaan untuk mendapat penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup bagi anak dan keluarga semakin tinggi. Mereka kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Mengingat status mereka yang tidak lagi muda sangatlah sulit untuk bersaing dalam mendapatkan sebuah pekerjaan.
Lantas bagaimana untuk tetap mendapatkan uang tanpa harus mencari pekerjaan? Jawabanya sangatlah mudah, yaitu dengan mengubah hobi atau sesuatu yang kita sukai menjadi produksi. Dengan cara ini kita bisa membuka jalan untuk lebih menjadi produktif dengan segala keterbatasan. Namun yang membatasi justru pola pikir kita yang mudah menyerah dan berhenti berusaha meraih kesuksesan.
Hobi adalah kegiatan yang kerap dilakukan untuk mengisi waktu luang. Sebuah pekerjaan akan lebih baik hasilnya apabila kita kerjakan dengan senang hati dan tanpa rasa terpaksa. Terlebih apabila punya hobi yang dapat menghasilkan uang, pastinya akan lebih membuat kita bisa bekerja tanpa rasa jenuh.
Tips mengubah hobi menjadi uang

1. Mengenal apa saja hobi kita
Setiap individu memiliki hobi yang tidak sama bahkan tisp orang bisa mempunyai hobi lebih dari satu. Dengan mengetahui apa saja hobi yang kita mliki, akan lebih mudah untuk menyiapkan apa saja yang dapat kita hasilkan dari hobi tersebut.
2. Menentukan hobi yang mempunyai nilai jual
Setelah mengetahui apa saja hobi kita, langkah kedua ini kita harus mengetahi mana di antara hobi itu yang paling memiliki nilai jual sesuai kebutuhan masyarakat untuk jangka panjang. Dengan ini kita akan memilah dan memulai menjadikannya sebuah produksi untuk aktifitas yang akan menghasilkan uang.
3. Memahami siapa target marketingnya
Sebuah usaha tentunya ada reseller dan costumer. Satu hobi yang sudah kita pilih untuk produksi, perlu menentukan siapa target sasaran atau pasar produk kita. Target marketing ini akan kita gunakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan costumer. Sehingga kita bisa menggunakan stratregi untuk menarik perhatian kereka
4. Mencari ide bisnis yang sesuai
Membentuk sebuah rancangan dengan hasil seleksi kebutuhan dan target pasar. Jadikan sebuah ide untuk membentuk skema bisnis yang akan kita bangun.
5. Analisis produk yang kita tawarkan
Menganalisis produk untuk pasar dengan memberikan keterangan lengkap sebuah produk kepada target pasar. Menunjukkan keunggulan produk serta berbagai keuntungan jika costumer menggunakan produk kita.
6. Analisis kompetisi
Melakukan analisis kompetisi dan peluang pasar juga dapat membantu kita membuat keputusan. Apakah bisnis kita akan terus menjalankan kegiatannya dengan meningkatkan kualitas produk, atau keluar dari kompetisi pasar untuk meningkatkan penjualan dan merebut perhatian costumer.
7. Rencana memasarkan produk
Sebuah perencanaan tertulis yang berisi komponen antara lain analisis produk, target, rangksian kegiatan dan anggaran pemasaran.
8. Rencana memasarkan produk
Setelah menyusun rancangan konsep produk yang siap jual, merencanakan pemasaran produk perlu kita susun untuk mengetahui langkah demi langkah menuju target pasar.
9. Memilih media yang akan kita gunakan
Media sangatlah berpengaruh di jaman digital ini. Hal ini bisa terlihat dari fasilitas media yang kaya akan suguhan untuk lebih mudah menyebar luaskan konten. Selain itu kita bisa memilih media tertentu untuk menjadi alat promosi sebuah produk .
10. Jangan lupa membangun branding sesuai produk yang kita hasilkan
Branding sangat penting untuk mengenalkan produk kita kepada masyarakat. Teknik branding bisa kita bangun dengan cara membuat konten promosi yang menarik di berbagai media digital online.
Mengubah Hobi Menjadi Produksi
UTHKG; Desain website oleh Cahaya Hanjuang