Ngobrol Santai Bonus Ilmu Mahasiswa UT Hong Kong Bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing

Pertemuan yang berisi obrolan santai tapi berisi telah terlaksana. Antara sejumlah mahasiswa UT Hong Kong dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Beijing, Yudil Chatim. Bertempat di ruang IPC gedung KJRI Hong Kong, pada hari Minggu, 5 Maret 2023.

Dalam acara ini Atdikbud Yudil Chatim datang bersama rekannya yang juga bertugas di KBRI Beijing karena sama-sama ada kunjungan kerja ke Hong Kong. Beberapa kali datang ke Hong Kong karena ada tugas terkait pekerjaan. Atdikbud selalu menyempatkan diri bertemu dengan para mahasiswa UT Hong Kong untuk mengadakan sarasehan dan berbagi wawasan. Seputar pengembangan diri, memberikan dukungan dan apresiasi yang mendalam kepada para mahasiswa yang notabene adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong ini.

Dalam acara ini turut hadir juga Kepala Pokjar Kampus UT Hong Kong, Natma Emy Loga bersama tim kerja kampus dan para alumni UT Hong Kong.

Seperti pertemuan yang tergelar pada hari ini, Atdikbud berbagi banyak hal kepada para mahasiswa untuk bisa lebih berkembang. Ia juga memberikan banyak wawasan dan informasi mengenai prospek pendidikan dan keahliah, peluang pekerjaan, dunia bisnis. Selain itu Yudil juga memberikan tips-tips mengenai cara membangun relasi, membuat konten bermutu di media sosial, yang berisi tentang hal-hal edukatif dan inspiratif sehingga turut membantu mengedukasi masyarakat.

Ia juga mengajari para mahasiswa untuk membuat profil diri yang menunjukkan kreativitas dan kualitas kecerdasan serta keahlian. Misalnya membuat proposal berisi CV, membuat konten di sosmed mengenai kemampuan dan keahlian mahasiswa. Sehingga secara tidak langsung menjadi sarana “marketing” dan “personal branding”. Hal tersebut nantinya bisa mahasiswa tunjukkan kepada para relasi. Yang sekiranya membawa mereka untuk lebih mudah mengakses posisi yang mereka inginkan. Misalnya untuk meraih beasiswa S2 dari perusahaan-perusahaan provit di Hong Kong dan di Indonesia. Atau bisa jadi untuk mendapat rekruitment dari para pemberi pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki oleh para mahasiswa itu.

Saran dan Masukan Membangun Untuk Mahasiswa

Di samping itu Atdikbud juga memberikan banyak saran dan masukan kepada para mahasiswa agar terus menerus belajar hal baru. Memberikan pemahaman mengenai sistem Merdeka Belajar sebagai program dari Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Bahwa Program Merdeka Belajar ini memberikan kebebasan kepada para pelajar untuk mengeksplorasi pendidikan dengan terjun langsung ke dunia kerja, dunia usaha dan bisnis. Serta ruang gerak yang lebih luas untuk para pelajar agar lebih mandiri dan berdaya.

Pelajar juga lebih dapat mengembangkan diri dengan membangun dan mengasah bakat, minat dan hobi yang menghasilkan output yang berkualitas dan bisa bersaing di tengah perkembangan jaman yang pesat ini. Yang tidak kalah pentingnya program Merdeka Belajar ini mengedepankan penggunaan teknologi terkini khususnya Information Technology (IT) sebagai media untuk belajar cepat, cerdas dan berdaya saing. Atdikbud menyarankan para mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan menggunakan IT sebagai bekal menambah keahlian di dunia kerja.

Pertemuan ini juga memberi wadah kepada para mahasiswa untuk sharing dan mengungkapkan aspirasi. Serta mendiskusikan berbagai masalah seputar pendidikan dan prospek dunia kerja untuk mendapatkan solusi. Atdikbud memberikan banyak masukan dan membantu memberikan saran jalan keluar untuk permasalahan yang mahasiswa utarakan. Misalnya terkait jalur birokrasi, sistem administrasi dan pengajuan proposal kepada dinas dan kantor pemerintah, menunjukkan jalur yang harus dituju untuk mendapatkan beasiswa, mendapatkan perijinan usaha, pendirian yayasan dsb.

Obrolan Santai Tapi Berisi

Pertemuan yang terkemas dengan obrolan santai namun berisi dan sangat bermanfaat. Serta membuka wawasan, manambah ilmu pengetahuan serta pandangan yang luas untuk para mahasiswa. Dalam pertemuan-pertemuan seperti ini Atdikbud Yudil Chatim tidak ubahnya seorang bapak yang memberikan bimbingan, saran, tempat curhat dan tempat mencari solusi bagi para mahasiswa UT Hong Kong. Sehingga para mahasiswa bisa lebih semangat belajar dan mengembangkan diri. Untuk menjadi generasi yang berkualitas serta mampu bersaing dengan modal ijasah sarjana dan skill yang memadai. Hal tersebut nantinya bisa menjadi bekal berharga ketika para mahasiswa telah pulang ke tanah air dan pensiun dari pekerjaan sebagai PMI.

Ngobrol Santai Bonus Ilmu

UT Hong Kong & Macau; Desain Website oleh Cahaya Hanjuang

About the author : Nunik Cho
I'm nothing but everything