Pengertian Sains Secara Sederhana

Sains atau sebutannya exact, exactly, pasti.

Artinya sudah pasti tentang hal yang ada. Cara kerja sains adalah membuat terjemahan terhadap segala sesuatu yang sudah nyata ada; berdasarkan data, fakta dan realita. Bahasa tentu dalam arti luas bentuk-bentuk bahasa seperti tulisan, hitungan, serangkaian gambar atau bahasa-bahasa lain agar manusia lebih mudah mengerti.

Jadi, sains bisa berlaku jika dan hanya jika benda atau barangnya sudah ada. Jika memulai dengan membayangkan kemudian mencari bukti keberadaan dan hasilnya bisa ada atau tidak, itu bukan sains.

Contoh sederhananya; di hadapan kita ada gerobak mie ayam. Barulah kita bisa melakukan sains.

Jika gerobak tidak beroperasi jualan, kita bisa menterjemahkan sampai kepada penjelasan, hitungan ukuran dan gambar-gambar bentuk gerobak mie ayam. Tapi jika gerobak sedang jualan, kita bisa sains sampai hitungan laba rugi, neraca, atau malah sampai hitungan pajak SPT Tahunannya.

Penterjemahan menjadi bahasa bisa berhiaskan gambar dan foto tukang penjual mie ayam sedang melayani dan pembeli yang sedang makan. Serta ilustrasi semangkok mie ayam untuk membangkitkan selera orang untuk lekas membeli. 🙂

Namun jika tidak ada gerobak mie ayam di hadapan kita, lalu kita sibuk bercerita tentang gerobak mie ayam, itu namanya kongres. Alias ngawangkong teu beres-beres. Atau bahasa linggisnya “discussion”.

Sejumlah Pengertian Sains

1. Ensiklopedia Britannica

Menurut Ensiklopedia Britannica, sains adalah sebuah sistem yang melibatkan pencarian pengetahuan umum dasar terkait segala hal dan fenomena yang ada di sekitar kita.

2. Webster’s News Collegiate Dictionary

Menurut Webster’s News Collegiate Dictionary, sains adalah pengetahuan yang tercapai melalui studi atau praktik atau pengetahuan yang memiliki kebenaran dari pengoperasian pengetahuan. Misalnya hasil perolehan dan teruji melalui metode ilmiah.

3. Albert Einstein

Albert Einstein berpendapat bahwa sains adalah sebuah bentuk upaya atau kegiatan yang memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman inderawi mampu membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola pikir yang secara rasional seragam.

4. Wigner

Menurut Wigner, arti sains merupakan gudang atau penyimpanan pengetahuan tentang gejala-gejala alam yang juga mencakup pengetahuan tentang dunia alamiah yang perolehannya dari interaksi indera dengan dunia tersebut.

5. Romano Hare

Romano Hare mengungkapkan definisi sains sebagai kumpulan teori yang telah teruji kebenarannya dan menjelaskan tentang pola-pola dan keteraturan maupun ketidakteraturan dari gejala yang teramati dengan seksama.

6. Hardy dan Fleer

Sementara itu, Hardy dan Fleer berpendapat bahwa pengertian sains dapat terbedakan menjadi empat fungsi sains utama, yaitu sains sebagai kumpulan pengetahuan, sains sebagai suatu proses, sains sebagai kumpulan nilai, serta sains sebagai suatu cara untuk mengenal dunia.

7. Doran R.

Pengertian sains menurut Doran R. adalah sebagai proses pembelajaran yang harus berlaku oleh para siswa secara aktif, bukan berlaku pada mereka.

8. Sund

Sund mengungkapkan pengertian sains sebagai produk dan proses hal-hal yang berkaitan dengan sikap ilmiah, metode ilmiah, dan produk ilmiah.

Karakteristik dan Ciri Sains

Setelah memahami pengertian sains secara umum dan pengertian sains menurut para ahli, kita juga harus mengetahui mengenai karakteristik sains. Berikut ini merupakan ciri-ciri atau karakteristik dari sains.

1. Bersifat Falsifiable

Pengetahuan sains memiliki hipotesis yang bersifat falsifiable yang artinya bisa terperiksa kesalahannya, sehingga nantinya belum bisa terkatakan sebagai bagian dari sains.

2. Eksperimen Bisa Berulang

Eksperimen yang berlaku di dalam pengetahuan sains bersifat ilmiah, sehingga seharusnya bisa berulang dengan kondisi yang sama.

3. Bersifat Rasional

Pengetahuan sains merupakan pengetahuan yang pasti, sehingga sifatnya biasanya logis, wajar, serta rasional.

4. Menuntut Kejujuran

Pengetahuan sains ini menuntut kejujuran bagi orang yang terlibat, baik itu peneliti maupun akademisi dalam hal melaporkan materi dan juga metode ilmiah yang berguna.

5. Pengetahuan Yang Memandang Kesenjangan

Sains merupakan pengetahuan yang memandang tentang kesenjangan, sehingga tidak bisa terjelaskan di dalam berbagai teori dan biasanya terdapat bukti kecurigaan.

6. Penjelasannya Sederhana

Meski anggapan sulit, ternyata pengetahuan sains ini memuat penjelasan yang mementingkan kesederhanaan, sehingga penyampaiannya berusaha tersampaikan dengan jelas dan sederhana.

7. Tidak Menerima Bentuk Kebetulan

Sains berbeda dengan pengetahuan yang lain, yaitu bahwa sains ini tidak menerima berbagai bentuk kebetulan maupun berbagai korelasi yang tidak terbukti.

8. Memiliki Dasar Bukti

Sains ini merupakan pengetahuan yang memiliki klaim yang terdefinisi sebagai dasar bukti yang belum tersedia.

9. Bersifat Objektif

Sains membutuhkan upaya yang bersifat objektivitas, termasuk di dalamnya mengontrol variabel serta bias.

10. Memiliki Objek Kajian yang Konkret

Sains memiliki tiga objek kajian yang bisa tertangkap oleh manusia. Objek kajiannya di antaranya adalah:

  • objek fisika yang berupa benda-benda alam dan juga berbagai benda angkasa,
  • objek biologi yang berupa makhluk hidup dan fosil-fosil yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya, dan
  • objek kimia yang berupa berbagai zat kimia yang meliputi sifat dan reaksinya.

Tujuan Sains

Terbentuknya sains tentu bukan tanpa alasan. Dalam pengetahuan, sains memiliki fungsi dan tujuan yaitu sebagai berikut.

  1. Sains dapat berguna sebagai sarana untuk mengungkapkan fakta yang belum bisa kita ketahui.
  2. Sains sebagai alat bagi manusia untuk membantunya bertahan hidup.
  3. Sains bermanfaat untuk mengembangkan teknologi dan juga informasi bagi manusia dan keberlangsungan hidup.
  4. Sains memudahkan kebutuhan hidup manusia sehari-hari.

Sehingga dengan adanya pengetahuan sains dan juga melakukan penelitian, harapannya berbagai metode penyelidikan ilmiah yang berguna bermanfaat. Serta berbagai prosesnya mulai dari observasi merumuskan hipotesis, membuat prediksi, hingga melaksanakan penelitian, dan penarikan kesimpulannya bermanfaat untuk masa depan manusia.

Cabang Pengetahuan Sains

Sebelum mengetahui cabang pengetahuan sains, kita perlu mengetahui bahwa sains memiliki ruang lingkup. Ruang lingkup sains meliputi berbagai sesuatu yang bisa indera manusia terima. Sehingga sains memang merupakan pengetahuan pengetahuan yang memiliki cakupan pengetahuan yang sangat luas dan bersifat universal, sehingga dapat berlaku di semua tempat, oleh semua orang, dan setiap waktu.

Seperti yang sudah terjelaskan pada karakteristik atau ciri-ciri sains bahwa sains memiliki tiga objek kajian, oleh sebab itu di bawah ini merupakan berbagai cabang pengetahuan sains yang masuk dalam tiga kategori objek kajian pengetahuan sains.

1. Cabang Pengetahuan Fisika

Fisika merupakan cabang pengetahuan sains yang mempelajari benda dan materi di alam semesta yang bergerak serta perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu.

  • Astrofisika
  • Ekonofisika
  • Fisika Gelombang
  • Elektronika
  • Fisika Kedokteran
  • Fisika Lingkungan
  • Fisika Optik
  • Geofisika
  • Komputasi
  • Kosmografi
  • Mekanika
  • Mekanika Fluida
  • Mekanika Kuantum
  • Mekanika Statistika
  • Termodinamika

2. Cabang Pengetahuan Biologi

Kajian biologi di dalam sains adalah pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup. Berikut adalah cabang pengetahuan biologi.

  • Biofisika
  • Biogeografi
  • Bioteknologi
  • Anatomi
  • Botani
  • Sitologi
  • Ekologi
  • Evolusi
  • Genetika
  • Imunologi
  • Parasitologi
  • Serologi
  • Mikrobiologi
  • Biologi Kelautan
  • Biologi Molekuler
  • Fotobiologi
  • Fikologi
  • Fisiologi
  • Radiobiologi
  • Biologi teoretis
  • Biologi struktural
  • Histologi
  • Virologi
  • Zoologi
  • Dermatologi
  • Neuroanatomi, dan masih banyak lagi

3. Cabang Pengetahuan Kimia

Sementara itu, objek kajian kimia pada sains adalah cabang pengetahuan yang mempelajari pengetahuan tentang suatu bidang yang tersusun secara bersistem, menurut metode tertentu yang menerangkan mengenai gejala tertentu di bidang pengetahuan masing-masing. Di bawah ini merupakan sejumlah cabang pengetahuan yang terpelajari pada pengetahuan kimia.

  • Kimia Fisik
  • Kimia Organik
  • Kimia Anorganik
  • Kimia Analitik
  • Biokimia

Contoh Sains

Agar lebih jelas dan mengetahui contoh pengetahuan yang terpelajari dalam pengertian sains secara sederhana, berikut ada sejumlah contoh pengetahuan sains yang perlu kita mengerti.

1. Stem Cell

Di tengah perkembangan zaman seperti saat ini, teknologi terus berkembang. Salah satunya terapi stem cell yang belakangan sangat banyak peminat. Stem cell ini merupakan salah satu metode pengobatan penyakit yang berkembang melalui cabang pengetahuan kimia yang mengembangkan sel khusus di dalam otak dan hati untuk memperbaiki kesehatan.

2. Penemuan Hobbit Di Indonesia

Tak hanya di dalam film, rupanya Hobbit benar-benar temuan di Indonesia. Sekian tahun silam, tim peneliti Indonesia-Australia menemukan jejak hobbit yang kemudian pengembangannya menggunakan pengetahuan biologi.

3. Pengembangan Mobil Listrik

Mengingat harga minyak dan bahan bakar semakin meningkat, seluruh penjuru dunia mengembangkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, yaitu kendaraan dengan menggunakan listrik. Perkembangan ini juga mulai berlaku di Indonesia sebagai bukti bahwa pengetahuan fisika berguna dengan baik.

Nah, contoh sains dalam bidang ini sangatlah sedang banyak berkembang. Oleh karena itu, yang mendalami pengetahuan kelistrikan dan mesin bisa banget untuk support Indonesia dalam pengembangannya.

4. Melacak Virus Covid-19

Contoh sains yang telah telihat nyata adalah pelacakan covid-19. Baik itu alat-alatnya seperti Ge-Nose, PCR dan pendeteksi lainnya. Sejak mulainya pandemi, berbagai ahli mempelajari asal-muasal dan juga pencegahan Covid-19 dengan menggunakan sampel dari para pasien. Penelitian tersebut menggunakan pengetahuan biologi.

Dalam membahas pengetahuan biologi dasar, pahami dahulu mengenai makhluk hidup.

5. Menganalisis Kemacetan Di Jakarta

Tidak ada yang sangka, menganalisis kemacetan juga perlu menggunakan pengetahuan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan analisis kemacetan yang terjadi di Jakarta menggunakan pengetahuan sains.

Semoga penjelasan di atas mengenai pengertian sains menurut para ahli, ciri-ciri, cabang pengetahuan dan contoh dalam kehidupan nyata bisa membuka pandangan kita dalam pengembangan pengetahuan sains ini.

Pertanyaan Umum Terkait Sains

Apa pengertian sains secara sederhana?

Sains secara umum merupakan pengetahuan-pengetahuan hal nyata yang terpelajari oleh manusia yang memperolehnya dari kegiatan pengamatan dan penelitian berdasarkan bukti untuk mengetahui teori yang disepakati.

Alasan bahwa sains pengembangannya menurut langkah yang sistematis adalah :

Setiap orang yang membuktikan sains melalui cara-cara, situasi, dan kondisi yang sama, maka akan ada hasil produk yang sama pula. Koridornya adalah kesamaan di semua percobaan jika menggunakan cara yang sama.

Bagaimana pengetahuan sains berguna dalam pekerjaan dokter?

Sains berguna bagi dokter menggunakan 2 pendekatan. Satu menggunakan pengetahuan biologi dalam mendiagnosa pasien. Dan juga pengetahuan kimia dalam memberikan obat yang sesuai.

Pengertian Sains Secara Sederhana

UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

About the author : Tim Kreatif
Tell us something about yourself.