Alter Ego, Termasuk Gangguan kepribadian?

Berhubungan erat dengan kepribadian seseorang, Alter ego adalah kepribadian lain yang seseorang tampilkan dan berbanding terbalik dengan kehidupan nyatanya. 

Definisi menurut sumber wikipedia

Alter ego (dari bahasa Latin yang berarti “aku yang lain”) merupakan diri kedua yang dipercaya berbeda daripada orang kebanyakan atau kepribadian yang sebenarnya.

Alter Ego

Pemakaian stilah ini bermula pada awal abad ke-19 ketika gangguan identitas disosiatif pertama kali dijelaskan oleh psikolog. Seseorang yang memiliki kepribadian ini dikatakan menjalani kehidupan ganda.

Sebuah makna yang berbeda dari alter ego dapat kita temukan dalam analisis sastra, dan penggambaran karakter dalam karya-karya berbeda yang secara psikologis mirip. Atau karakter fiktif yang perilaku, ucapan, atau pikirannya sengaja mewakili penulis atau dengan jenis penampilan lain.

Keberadaan “diri yang lain” telah pertama kali teridentifikasi pada tahun 1730-an. Anton Mesmer menggunakan hipnosis untuk memisahkan ego ini. Percobaan ini menunjukkan pola perilaku berbeda dari kepribadian individu dalam keadaan sadar dibandingkan saat terhipnosis. Karakter lain berkembang dalam kesadaran yang berubah tetapi dalam tubuh yang sama.

Bentuk kepribadian ini juga berguna untuk merujuk perilaku berbeda setiap orang yang tertampilkan dalam keadaan tertentu. Konsep terkait termasuk awatara, doppelgänger, peniru, dan gangguan identitas disosiatif.

Contoh penampakan Alter Ego

Ada dalam beberapa film dengan tema super hero. Umumnya pemeran utamanya memiliki dua sisi berbeda agar identitas utamanya tidak ketahuan. Contohnya, Spider-Man merupakan pahlawan dengan kemampuannya seperti laba-laba, tetapi di sisi lain adalah Peter Parker yang merupakan pelajar cerdas tapi kurang populer.

Pada dunia nyata, bisa jadi beberapa orang memiliki persona di dunia maya yang berbanding terbalik dengan yang ada di dunia nyata. Seseorang dengan kondisi ini terkadang bergerak dalam akun anonim, sehingga tidak mudah terkenali di dunia nyata. Maka belakangan ini, banyak orang yang membuat alter ego di sosial media agar bebas berpendapat dengan akun anonimnya tersebut

Alter ego sendiri berasal dari bahasa Latin dan juga bahasa Yunani, állos egṓ, dengan pengertian diri kedua atau teman terpercaya. Pada beberapa kasus, orangnya sendiri yang mengendalikan sisi lain tersebut, tetapi bisa juga dia tidak menyadari akan kondisi tersebut.

Alter Ego

Ciri-Ciri Pemilik

Mengutip halodoc.com, Alter ego termasuk dalam gangguan identitas disosiatif, sebutan lainnya juga adalah gangguan kepribadian ganda. Pengidapnya memiliki dua atau lebih kepribadian yang memiliki perbedaan signifikan, sebutnya alter.

Nah, ciri-ciri seseorang yang memilikinya adalah perubahan antara dua pribadi yang terpisah. Lalu, gejala lainnya yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Memiliki dua atau lebih kepribadian yang terpisah dengan identitas diri dan persepsi sendiri.
  • Perubahan yang berbanding terbalik dalam perasaan diri sendiri.
  • Kesenjangan yang sering terjadi dalam ingatan, termasuk lupa akan kejadian sehari-hari.

Saat kepribadian lainnya mengambil alih, seseorang dengan alter ego bisa jadi sangat berbeda dari biasanya. Bahkan, kepribadian lainnya dapat melakukan kebiasaan yang tidak ada sebelumnya, seperti merokok atau berkata kasar.

Alter Ego

Seseorang bisa sengaja membuat alter ego 

Pada dasarnya, semua orang bisa membuat alter ego untuk dirinya sendiri. Sebab, sebagian besar berkembang secara sadar meskipun jelas terpengaruh oleh pengalaman hidup dan keadaan sekitar.

Sebelum itu, tentukan tujuan dalam membuat alter ego. Beberapa orang membuatnya untuk bersenang-senang atau untuk mencurahkan kepribadian yang berbanding terbalik dengan kenyataan. Kamu bisa membuat alter ego yang kamu inginkan asalkan tidak melupakan kenyataan.

Langkah-langkahnya adalah:

  • Tentukan kepribadian yang ingin terbentuk.
  • Ciptakan tampilan untuk bagian lain dari diri ini.
  • Beri nama alter ego seperti yang kamu inginkan.
  • Ambil identitas baru tersebut menyesuaikan konteks yang ingin kamu tampilkan.

Di sisi lain, pastikan untuk menjaga kepribadian yang sesungguhnya, sehingga terdapat batas antara realitas dan alter ego yang terbuat.

Selalu Berhati-Hati dengan kepribadian yang berbeda

Memang memiliki kepribadian yang berbeda dari diri sendiri tidak selalu negatif. Namun, ada baiknya berhati-hati dalam menyalahgunakan ego tersebut, sebab bisa jadi memberikan dampak buruk pada pribadi yang sebenarnya.

Selain itu, memang kepribadian ini bisa berguna untuk menjamin anonimitas seseorang. Meski begitu, alangkah baiknya tidak menggunakannya untuk melarikan diri dari kenyataan dan berpura-pura menjalani kehidupan yang bukan sebenarnya.

Alter Ego 

Uthkg.com

About the author : Nunik Cho
I'm nothing but everything