Bahaya Konsumsi Ikan Sapu-sapu
Sebuah postingan pada grup di Facebook, mengatakan bahwa mengonsumsi ikan sapu-sapu dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius.
Postingan tersebut langsung menjadi perdebatan. Ada yang membenarkan hal tersebut, namun tentunya ada yang menyangkalnya dan mengatakan hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Lalu mana yang benar? Yuk simak penjelasannya.
Ikan Sapu-sapu
Ikan yang juga bernama ikan bandaraya ini adalah sekelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan yang termasuk dalam famili Loricariidae. Namun tidak semua anggota Loricariidae adalah sapu-sapu.
Terkenal sebagai pemakan alga/”lumut”, ikan yang satu ini sangat populer sebagai ikan pembersih akuarium.
Dalam perdagangan ikan internasional ia terkenal sebagai plecostomus atau singkatannya plecos dan plecs. Di Malaysia orang menyebutnya “ikan bandaraya” karena fungsinya seperti petugas pembersih kota (“bandar”). Dalam bahasa inggris “Pleco”. Di Indonesia, juga memakai analogi yang sama, tetapi alatnya yang menjadi nama sapu.
Ikan ini nyaris dapat hidup bersama dengan berbagai ikan akuarium dan diperdagangkan dalam ukuran kecil atau sedang. Meskipun demikian, ia bisa tumbuh hingga sepanjang 60 cm dan menjadi kurang aktif dan kurang bersahabat.
Ikan ini omnivora (pemakan segala) tetapi biasanya mencari sisa-sisa tumbuhan air di malam hari.
Bahaya Konsumsi Ikan Sapu-sapu
Seperti yang kami jelaskan di atas, ikan sapu-sapu terkenal sebagai ikan pembersih akuarium. Namun ternyata, tidak hanya lumut pada akuarium saja. Segala sesuatu yang dapat ikan ini makan, akan masuk ke dalam tubuhnya.
Nah, jika ikan sapu-sapu berkeliaran di sungai yang tercemar, maka semua sampah hingga bahan berbahaya akan termakan oleh ikan yang satu ini. Tentunya hal tersebut menyebabkan ikan ini menjadi tidak layak, bahkan berbahaya untuk kalian konsumsi.
Masih Dapat Dikonsumsi
Ikan sapu-sapu sebenarnya bisa menjadi ikan konsumsi, tapi sebelumnya harus kalian ketahui terlebih dahulu asal habitatnya berada. Jika ikan sapu-sapu tersebut memiliki habitat di sungai atau alam penuh limbah kotor, sudah pasti ikan tersebut kurang aman.
Karena ikan ini adalah pemakan segala, jika di alam liar, ikan ini dapat menyantap limbah atau kotoran yang bisa berdampak buruk jika menjadi ikan konsumsi.
Menurut jurnal penelitian ‘Kandungan Logam Berat (Cd, Hg, dan Pb) Pada Plecostomus , Pterygoplichthys Pardalis (Castelnau, 1855) Di Sungai Ciliwung’, adanya kandungan logam berat yang terkandung dalam ikan sapu-sapu yang tinggal di sana sangat tidak aman untuk kalian konsumsi.
Tapi kalau ikan sapu-sapu ini tinggal di akuarium atau tempat khusus budidaya, maka kalian tidak perlu khawatir karena ikan ini akan aman.
Bahaya Konsumsi Ikan Sapu-sapu
UTHKG Desain Website oleh Cahaya Hanjuang