Gaji Naik Lagi, Kabar Gembira Buat PMI HK
Upah minimum pekerja migran sektor rumah tangga di Hong Kong atau sebutannya Minimum Allowable Wage (MAW) akan ada kenaikann sebesar 3 persen. Yaitu dari $4,730 menjadi $4,870 per bulan, sesuai pengumuman resmi dari pemerintah Hong Kong melalui press releasenya di laman website info.gov.hk Jumat, 29 September 2023.
Selain itu, berdasarkan Kontrak Kerja Standar untuk mempekerjakan pekerja rumah tangga asing atau Foreign Domestic Helpers (FDHs). Pemberi kerja atau majikan memiliki keharusan atau kewajiban untuk menyediakan makanan gratis kepada FDHs.
Saat ini, sebagian besar majikan memberikan makanan gratis kepada PRT asing. Namun, para majikan juga dapat memilih untuk membayar tunjangan makanan sebagai penggantinya.
Aturan baru pemerintah akan meningkatkan tunjangan makanan bagi FDHs. Yaitu sebesar $40, dari tidak kurang dari $1,196 menjadi tidak kurang dari $1,236 per bulan.
Tingkat MAW dan tunjangan makanan yang baru akan berlaku untuk semua kontrak kerja FDH yang tertandatangani pada atau setelah tanggal 30 September 2023.
Seorang juru bicara Pemerintah mengatakan, “Pemerintah meninjau MAW untuk PRT asing secara berkala. Sesuai dengan praktik yang berlaku, kami telah mempertimbangkan dengan cermat kondisi ekonomi umum dan pasar tenaga kerja Hong Kong selama setahun terakhir. Serta prospek ekonomi jangka pendek Hong Kong pada tahun ini.”
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, keterjangkauan pemberi kerja dan penghidupan PRT asing, Pemerintah telah memutuskan untuk menyesuaikan MAW. Pemerintah juga telah meninjau tunjangan makanan sebagai pengganti makanan gratis, dan memutuskan untuk meningkatkan tingkat tunjangan.
Bagi kontrak baru FDH yang telah ditandatangani pada 29 September 2023 atau sebelum tanggal tersebut dengan MAW yang lama sebesar $4,730 per bulan dan dengan tunjangan makanan tidak kurang dari $1,196 per bulan. Akan tetap terproses oleh Departemen Imigrasi (ImmD). Asalkan permohonan telah ImmD terima pada atau sebelum hari Jumat, tanggal 27 Oktober 2023.
Pengaturan ini akan memberikan waktu yang cukup bagi pemberi kerja atau majikan. Untuk mengirimkan kontrak kerja yang telah tertandatangani ke ImmD. Guna menyelesaikan prosedur yang mereka perlukan.
Kenaikan gaji tentunya menjadi kabar gembira bagi seluruh pekerja migran rumah tangga asing yang bekerja di HK. Baik dari Indonesia maupun dari negara lain. Pasalnya sudah menjadi harapan tetap pada setiap tahun, bahwa setiap menjelang Oktober gaji mereka akan naik.
Hal ini sudah berlaku di HK selama bertahun-tahun. Kecuali pada saat pandemi Covid-19, di mana gaji FDHs stagnan selama 2 tahun berturut-turut. Penyebabnya kondisi turunnya tingkat produktivitas dan bencana ekonomi selama wabah berlangsung. Kini setelah badai virus itu berlalu, perekonomian setiap negara di dunia pun berangsur-angsur pulih. Hingga pemerintah kembali memberlakukan aturan kenaikan standar minimum upah para FDHs di HK seperti dulu.
Tim redaksi Uthkg.com
