Indonesia Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Bekerjasama Dengan Investor Eropa
Menepis isu “mengistimewakan China”. Pemerintah gandeng negara Eropa untuk membangun pabrik baterai kendaraan pada tahun ini.
Sejumlah perusahaan negara Eropa bakal ikut meramaikan portofolio investasi global di Indonesia. Ttamanya di sektor penghiliran bijih nikel menjadi baterai kendaraan listrik.
BASF, perusahaan yang bergerak di bidang kimia itu, telah menyampaikan komitmen investasi awal sebesar US$2,6 miliar atau setara dengan Rp38,34 triliun (asumsi kurs Rp14.748 per US$) kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bisnis di Hannover, Jerman, Minggu (16/4).
BASF menggandeng perusahaan tambang sekaligus metalurgi multinasional Prancis, Eramet. Untuk membangun pabrik bahan baku baterai listrik di tahap prekursor yang akan terrealisasikan mulai akhir tahun ini di Maluku Utara.
Selain itu, Jokowi juga mendapat komitmen investasi dari pabrikan Eropa lainnya yakni Volkswagen melalui pabrikan baterai setrumnya PowerCo. Rencanannya PowerCo bakal berinvestasi dengan menggandeng PT Vale Indonesia (INCO). Produsen mobil Amerika Serikat Ford Motor Co serta Zhejiang Huayou Cobalt dari China. Untuk membangun ekosistem baterai setrum di Sulawesi Selatan.
Indonesia Bangun Pabrik Baterai Kendaraan, Perusahaan Jerman Volkswagen turut Andil
Selain itu, PowerCo juga bakal berinvestasi dengan portofolio lainnya bersama dengan Eramet dan Kalla Group untuk pengembangan ekosistem baterai listrik tersebut. Selanjutnya, PowerCo akan ikut bekerjasama dengan Merdeka Copper (MDKA) untuk penghiliran bijih nikel menjadi baterai listrik.
“Ada yang langsung investasi di EV, ada yang menjamin pasokan bahan baku saya pikir ini momentum yang tepat untuk menyampaikan ke dunia bahwa Indonesia terbuka dalam rangka menarik investasi tidak hanya di benua Asia tapi juga Eropa.” Kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam keterangannya usai pertemuan, Senin (17/4).
“VW (Volkswagen) akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi,” ujar Bahlil.
PowerCo SE merupakan anak perusahaan Volkswagen yang berdiri tahun 2022 dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman. Perusahaan menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group, mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa.
PowerCo targetkan menyuplai 80 persen produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan Volkswagen Group (Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati).
*dari berbagai sumber media online
Indonesia Bangun Pabrik Baterai Kendaraan
uthkg.com Desain Website Hanjuang.id
