Kisah Sukses Nur Alumni UTHKG

Nur, begitu sapaan akrab wanita bernama lengkap Siti Nurhidayati ini. Kisah suksesnya ia bagikan saat tim media uthkg.com menghubunginya. 

Wanita kelahiran Madiun, Jawa Timur ini memulai kisahnya saat merantau ke Hong Kong sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Nur berangkat ke Kota Beton itu pada tahun 2007 untuk bekerja di sektor rumah tangga.

Niat Nur untuk memperbaiki nasib tidak berhenti hanya sebagai PRT saja. Tetapi ia mengambil kesempatan dan memanfaatkan waktu luangnya di sela-sela hari libur untuk belajar dan meningkatkan pendidikannya di perguruan tinggi.

Kisah Sukses Nur Alumni UTHKG

Mungkin sudah menjadi rejeki bagi Nur, ia menemukan akses untuk kuliah di Universitas Terbuka Hong Kong (UTHKG). Di sana ia mengambil jurusan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan dan kemudian lulus pada tahun 2016.

Di tahun kelulusannya tersebut Nur kemudian pulang ke tanah air. Berbekal gelar Sarjana Sastra (SS) Nur pun terus berkarya untuk mengembangkan diri dan mengabdi kepada masyarakat.

Kisah Sukses Nur Alumni UTHKG

Ditanya soal motivasinya kuliah, Nur memberikan jawaban yang sangat menyentuh. “Karena kalau kita hanya mencari uang saja lama kelamaan akan habis. Sedangkan untuk pendidikan bila kita berhasil dalam menekuninya Insya Allah akan berkah di dunia dan akhirat serta bermanfaat untuk orang banyak. Dan kita juga tidak mungkin selamanya akan bekerja di luar negeri terus. Suatu saat kita akan pulang ke kampung halaman. Berharap bisa membawa bekal untuk hidup di tanah air, tidak hanya uang tapi juga bekal yang tak ternilai harganya, yaitu pendidikan. Kita juga harus bisa tunjukan, walaupun kita hanya seorang pembantu, tapi kita bisa sukses seperti orang lain”. Demikian tutur Nur kepada uthkg.com.

Kisah Sukses Nur Alumni UTHKG

Sepulangnya ke tanah air, Nur yang kini berdomisili di daerah Bekasi, Jakarta Barat itu terus melanjutkan berkarya dan pengembangan dirinya antara lain mengikuti kegiatan di sebuah sanggar. Namun ketika covid-19 melanda terpaksa kegiatan di sanggar ini harus berhenti karena aturan pembatasan jarak sosial.

Tidak menyerah untuk terus berkarya, selanjutnya Nur berinisiatif mendirikan sebuah Bimbingan Belajar (bimbel) dan Les Calistung (membaca, menulis dan berhitung) untuk anak-anak di daerahnya. Akhirnya Bimbel yang ia kelola di rumahnya ini berkembang pesat.

Saat ini Nur menghandle beberapa kelas Bimbel, yang ia bagi menjadi beberapa sesi per hari dalam satu minggu. Antara lain  mengelola :

  1. Kelas Pra TK untuk anak usia 3,5 – 6 tahun, jam belajar pukul 08:30 – 10:30 masuk pada hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu
  2. kelas calistung untuk anak usia 6 – 7 tahun, jam belajar 13:30 – 15:00 masuk pada hari Senin – Kamis
  3. Bimbel sore untuk siswa kelas 1- 3 SD, belajar pukul 15:00- 16:30
  4. Bimbel malam belajar pukul 17:00 – 20:30
  5. Kelas privat Bahasa Inggris dan Matematika untuk siswa kelas 6 SD dan siswa SMP, Belajar pada hari Jumat dan Sabtu sore dan malam
Kisah Sukses Nur Alumni UTHKG

Kesuksesan Nur berkat kerja kerasnya serta bekal pendidikan yang ia dapat saat kuliah di UTHKG dulu kini telah dapat ia nikmati. Bukan hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri sebagai pribadi yang lebih cerdas dengan SDM tinggi. Namun juga bermanfaat untuk orang lain, untuk anak-anak di daerahnya, untuk generasi muda yang ada di bawah bimbingannya. Dengan mendapatkan akses ilmu dan pendidikan yang lebih memadai lewat kelas bimbingan belajar yang Nur dirikan.

Kisah Sukses Nur Alumni UTHKG

Nur juga memberikan pesan kepada adik-adik mahasiswa yang kini masih berjuang memperoleh ilmu dan gelar dari UTHKG. “Harus tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Tidak ada ilmu yang akan tersia-siakan. Bila kita bersungguh-sungguh Insya Allah akan membawa berkah yang luarbiasa. Perjuangan dan rintangan selama kita kuliah pasti akan berbuah manis bila kita menekuninya. Jangan salah niat kuliah hanya ingin mendapat gelar saja. Bersungguh-sungguhlah agar kelak bermanfaat untuk orang banyak.” Begitu pesannya.

Tentunya kisah Nur ini menjadi inspirasi yang bagus untuk para mahasiswa UTHKG agar lebih semangat belajar dan berkarya demi meraih sukses dan masa depan gemilang. Juga inspirasi untuk para PMI di Hong Kong agar tidak ragu untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi, karena investasi pendidikan adalah harta tak ternilai harganya dan tidak akan pernah mendatangkan kerugian. Ilmu semakin digali semakin luas semakin membuat orang menjadi berkualitas hidupnya.

*Tim redaksi uthkg.com

Kisah Sukses Nur Alumni UTHKG

 

About the author : Nunik Cho
I'm nothing but everything