NASA berhasil menyelesaikan sistem laser link dengan relai laser orbit dalamnya. Keberhasilan ini menandai perkembangan signifikan dari teknologi komunikasi luar angkasa. Demonstrasi sukses komunikasi laser 2 arah, yang terjadi di antara terminal laser di orbit yang berbeda,. Akan menjadi awal dari percepatan komunikasi di antara Bumi dan Bulan, atau bahkan di luar itu.

Selama bertahun-tahun ilmuwan telah mempersiapkan eksperimen ini. Muatan Integrated LRCD Low Earth Orbit User Modem and Amplifier Terminal (ILLUMA-T) dikirim ke International Space Station (ISS) pada 9 November, terbang bersama SpaceX Falcon 9 sebagai bagian dari misi layanan pasokan komersial ke 29 NASA.

Melakukan Sejumlah Tes Untuk Memastikan Fungsionalitas

Setelah instalasi ke Japanese Experiment Module-Exposed Facility, para insinyur melakukan sejumlah tes untuk memastikan fungsionalitas ILLUMA-T. ILLUMA-T kemudian digunakan untuk berkomunikasi dengan satelit Laser Communications Relay Demonstration (LRCD) dari NASA, yang meluncur di tahun 2021 dan beroperasi tinggi di orbit geostasioner. Saat ISS mengorbit sekitar 370-460 km di atas Bumi, LCRD mengorbit 35.786 km di atas khatulistiwa.

NASA Kembangkan Komunikasi 2 Arah

Perbedaan ini mendukung tes jarak jauh dari komunikasi laser. Komunikasi laser, yang dikenal dengan komunikasi optik, cenderung menggunakan cahaya infrared dalam mengirim dan menerima sinyal. Bila membandingkan dengan gelombang radio tradisional yang lebih panjang, panjang gelombang infrared dari laser yang pendek memungkinkan lebih banyak informasi untuk dikirim menggunakan setiap transmisi.

Ada tantangan tersendiri dalam mempersiapkan eksperimen ini, yaitu penyelarasan dengan tepat pemancar dan penerima, serta membuat komponen-komponen tersebut cukup kecil, bercahaya, dan kuat untuk digunakan di luar angkasa.

Meningkatkan Efisiensi Pemindahan Data

ILLUMA-T dan LCRD merupakan bagian dari program NASA Space Communications and Navigation (SCaN). Mengutip dari Live Science, Kamis (21/12/2023), komunikasi laser dapat meningkatkan efisiensi pemindahan data, serta mampu mempercepat laju penemuan saintifik.

“Komunikasi laser tidak hanya akan mengembalikan lebih banyak data dari misi sains, tapi juga untuk melayani tugas penting dari NASA, seperti link dua arah untuk menjaga keterhubungan astronaut dengan Bumi saat menjelajahi Bulan, Mars, dan seterusnya,” ujar Jason Mitchell, direktur divisi Advanced Communications and Navigation Technology SCaN.

“Kami sekarang memiliki demonstrasi dan eksperimen operasional yang mendukung pengoptimalan infusi teknologi terpercaya ke dalam misi kami, untuk memaksimalkan eksplorasi dan pengetahuan kami,” pungkas David Israel, arsitek komunikasi dan navigasi luar angkasa NASA.

Sumber artikel: Detik.com

NASA Kembangkan Komunikasi 2 Arah

UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

About the author : Karl Guevara
Just Newbie