Banyak cara menyembuhkan penyakit. Sebagian besar orang modern lebih percaya dengan pengobatan medis ala barat. Namun tidak sedikit juga yang masih menggunakan cara pengobatan tradisional dan alternatif. Di antaranya adalah metode pengobatan naturopati dan homeopati. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.

1. Naturopati

Naturopati Dan Homeopati

Naturopati adalah pengobatan yang melibatkan bahan alami untuk membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Pengobatan naturopati bisa terdiri atas berbagai macam hal, seperti konsumsi tanaman herbal, pijatan, akupunktur, latihan, dan konseling gizi.

Tujuan utama pengobatan naturopati adalah menyembuhkan individu secara keseluruhan, baik tubuh, pikiran, dan jiwa. Fokus utama pengobatan naturopati adalah menyembuhkan akar penyebab penyakit, bukan menghentikan gejala penyakit.

Dalam jurnal Primary Care, pengobatan naturopati berfokus pada 3 aspek, yaitu:

  • Kapasitas tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri
  • Pencegahan terhadap masalah kesehatan
  • Tanggung jawab pribadi untuk mengoptimalkan kesehatan

Keberadaan Dokter Naturopati

Di beberapa negara, terdapat spesialisasi kedokteran naturopati. Dokter naturopati biasanya memiliki gelar ND (naturopathic doctor) atau NMD (naturopathic doctor of medicine) di belakang namanya. Sayangnya, belum ada spesialisasi kedokteran naturopati di Indonesia.

Dokter naturopati menempuh pendidikan pascasarjana terakreditasi selama 4 tahun. Selain mendapat ilmu dasar yang serupa dengan kedokteran konvensional, dokter naturopati juga mempelajari bidang nutrisi, psikologi, dan terapi pelengkap (komplementer) lainnya, seperti pengobatan herbal dan homeopati (metode penyembuhan dengan bahan alami).

Selanjutnya, dokter naturopati akan melakukan pelatihan dan ujian untuk mendapatkan lisensi. Selain dokter naturopati, ada pula beberapa praktisi naturopati yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran. Para praktisi ini harus melalui pelatihan dan ujian tertentu untuk mendapatkan lisensi pengobatan.

Naturopati Dan Homeopati

Cara Pengobatan Naturopati

Dokter atau praktisi neuropati mungkin akan menghabiskan waktu 1-2 jam untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Anda, yang meliputi:

  • Riwayat kesehatan
  • Tingkat stres
  • Gaya hidup
  • Tes laboratorium jika diperlukan

Selanjutnya, dokter atau praktisi naturopati akan mendiskusikan rencana pengobatan yang berfokus pada edukasi dan pencegahan. Pengobatan naturopati dapat berupa salah satu atau kombinasi aspek berikut ini:

  • Homeopati
  • Obat herbal
  • Akupunktur
  • Pijatan
  • Tips diet
  • Olahraga
  • Pengelolaan stres

Penyakit Yang Membutuhkan Pengobatan Naturopati

Uniknya, Anda tak perlu sakit dulu untuk bisa mendapatkan praktik pengobatan naturopati. Beberapa metode naturopati bisa berguna pada orang sehat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.

Umumnya, pengobatan naturopati berguna untuk kondisi kesehatan yang umum. Artinya, penyakit berat, seperti kanker, penyakit jantung, atau penyakit lain yang membutuhkan operasi besar tidak bisa tersembuhkan dengan naturopati.

Beberapa penyakit umum yang bisa tertangani dengan pengobatan naturopati antara lain:

  • Alergi
  • Sakit kepala
  • Masalah pencernaan
  • Masalah kesuburan
  • Ketidakseimbangan hormon
  • Kegemukan
  • Nyeri muskuloskeletal
  • Beberapa penyakit kardiovaskuler
  • Diabetes tipe 2
  • Depresi dan kecemasan
  • Sindrom kelelahan kronis

Meskipun berasal dari bahan dan terapi alami, beberapa metode naturopati juga bisa menyebabkan efek samping. Itu sebabnya, naturopati lebih bersifat sebagai komplementer, alias pelengkap.

Anda tidak bisa menjadikan naturopati sebagai pengobatan utama. Terlebih spesialisasi dokter atau praktisi naturopati belum ada di Indonesia.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan pengobatan naturopati dalam penyembuhan penyakit Anda.

2. Homeopati

Naturopati Dan Homeopati

Pengobatan alami homeopati adalah metode penyembuhan penyakit yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuhan, mineral, dan bagian-bagian dari hewan.

Terapi homeopati bukanlah metode baru, karena penemuannya sudah sejak 200 tahun yang lalu di Jerman. Metode ini, menggunakan bahan-bahan alami sebagai media untuk mengobati pasien. Banyak orang mengklaim bahwa pengobatan ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Pengobatan homeopati merupakan metode penyembuhan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Seperti tumbuhan, produk dari hewan, serta mineral, yang menurut ahli, metode ini bisa berjalan dengan dua prinsip, yaitui:

Like Cures Like

Like cures like adalah salah satu konsep pengobatan homeopati. Para praktisi homeopati percaya bahwa gejala penyakit bisa tersembuhkan dengan bahan alami yang bisa menimbulkan efek serupa pada orang sehat.

Sebagai contoh, salah satu gejala alergi adalah mata berair. Pada orang sehat, bawang merah bisa menyebabkan mata jadi berair. Sehingga, bahan tersebut termasuk dalam pembuatan obat-obatan homeopati yang berguna untuk menyembuhkan alergi.

Naturopati Dan Homeopati

Law Of Minimun Dose

Para pegiat homeopati percaya, bahwa semakin kecil dosis yang diberikan, pengobatan yang terjalani akan semakin efektif. Sebagai contoh, pada kasus alergi dengan pengobatan menggunakan bawang merah, kadar bawang merah yang terdapat di dalam obat tersebut sebenarnya sangat minimal.

Dalam pembuatan obat homeopati, bahan aktif yang terdapat pada bawang merah tersebut, akan terlarutkan hingga hanya akan tersisa sedikit atau bahkan tidak tersisa sama sekali.

Obat-obatan atau produk homeopati biasanya dibuat dalam bentuk seperti permen yang penggunaannya cukup diletakkan di bawah lidah. Namun, bentuk obat-obatan lain seperti tablet, gel, tetes, dan salep juga tersedia.

Terapi hemeopati dirancang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. Sehingga, pada diagnosis penyakit yang sama, jenis obat yang diberikan bisa berbeda.

Cara Kerja Pengobatan Homeopati

Saat pertama kali datang ke tempat pengobatan homeopati, praktisi homeopati akan menanyakan seputar kesehatan Anda secara keseluruhan, pola makan, dan riwayat penyakit yang pernah atau sedang Anda derita. Praktisi juga akan menanyakan seputar pola tidur serta suasana hati dan keadaan emosi Anda saat ini.

Informasi-infromasi di atas, akan berguna sebagai dasar untuk menentukan bahan yang paling tepat untuk mengobati Anda. Setelah itu, praktisi akan memberikan instruksi penggunaan obat dan meminta Anda menjalani kontrol jika perlu.

Penyakit Yang Bisa Teratasi Dengan Pengobatan Homeopati

Bagi para pegiatnya, homeopati diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Penyakit yang paling umum teratasi dengan kondisi ini antara lain:

  • Asma
  • Infeksi telinga
  • Rhinitis alergi
  • Kondisi mental seperti depresi, stres, dan gangguan kecemasan
  • Alergi
  • Dermatitis atau eksim
  • Arthritis atau radang sendi
  • Tekanan darah tinggi

Namun perlu kita ingat, bahwa hingga saat ini, metode pengobatan homeopati masih tidak bisa dipastikan efektivitasnya secara ilmiah. Sebab, bahan aktif yang ada pada obat homeopati, justru dilarutkan hingga dosisnya sangat kecil, bahkan hilang sama sekali.

Padahal, bahan aktif obat adalah substansi yang mampu menyembuhkan penyakit. Hal ini membuat metode homeopati disebut sebagai pengobatan dengan efek plasebo.

Efek plasebo, bisa dibilang mirip dengan sugesti. Jadi, gejala penyakit yang dirasakan bisa membaik karena Anda sudah tersugesti oleh otak bahwa pengobatan ini akan berhasil dan bukan karena hasil kerja dari obat yang diminum.

Efek plasebo bisa tercipta karena otak mengeluarkan senyawa kimia di tubuh, yang dapat meredakan nyeri atau gejala lainnya, secara sementara. Hal ini membuat pasien percaya bahwa penyakitnya sudah sembuh, padahal sebenarnya tidak.

Efek samping pengobatan homeopati

Karena obat homeopati dibuat dengan bahan-bahan aktif yang sudah dilarutkan dengan banyak air, maka efek samping obat ini dinilai tidak terlalu berbahaya. Meski demikian, pengobatan ini tetap memiliki efek samping yang mungkin muncul, terutama pada obat yang mengandung mineral seperti logam berat.

Salah satu hal yang juga mengkhawatirkan dari metode ini adalah saat pasien merasa sudah sembuh, padahal sebenarnya belum. Pasien yang merasa sudah sembuh bisa saja menghentikan semua jenis pengobatan, termasuk pengobatan dari dokter. Jika dibiarkan, suatu saat, penyakitnya bisa saja akan semakin memburuk.

Karena itu, sebelum menjalani pengobatan dengan metode homeopati, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jangan gunakan metode ini sebagai pengobatan utama dan sebaiknya, manfaatkanlah hanya sebagai pengobatan pendamping.

sumber : sehatq.com

Naturopati Dan Homeopati

Uthkg.com

About the author : Nunik Cho
I'm nothing but everything