Negara Populasi Terbesar Dunia, India Menjadi Urutan Pertama Melampaui China
Per April 2023 China bukan lagi menjadi negara dengan populasi terbesar di dunia.
Saat ini lebih banyak angka kematian dari pada kelahiran. Sementara negara kita masih berada di urutan ke empat. Dan selanjutnya Pakistan dan Nigeria mengikuti
Populasi China mengalami penurunan terakhir kalinya pada awal 1960-an akibat peristiwa kelaparan terburuk karena kebijakan pertanian Mao Zedong.
China mengakhiri kebijakan satu anak pada 2016, setelah mulai pemberlakuan pada era 1980an karena kekhawatiran akan mengalami kelebihan populasi.
Pemerintah China yang terkenal dalam mengandalkan populasi yang massif sebagai pendorong ekonomi mulai mengizinkan pasangan memiliki tiga anak pada 2021. China perkiraan hanya memiliki 587 juta penduduk pada 2100, kurang dari separuh angka yang tercatat pada saat ini. Data ini menurut sebuah studi Akademi Ilmu Sosial Shanghai yang berdasarkan data pembaruan pada tahun lalu.
India, sama seperti Indonesia, bisa untung jika mampu memanfaatkan bonus demografi tetapi juga bisa buntung jika gagal.
India Jadi Negara Terpadat Di Dunia Pada Akhir April 2023
PBB pada hari Senin (24/4) mengatakan bahwa India akan menjadi negara dengan penduduk terpadat pada akhir bulan April 2023. Laporan terbaru ini mempertegas prediksi mereka beberapa bulan lalu.
Dalam pernyataannya, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB mengatakan bahwa pada akhir April 2023 populasi India perkiraan mencapai 1,425 miliar. Jumlah itu akan menyamai lalu melampaui populasi China tidak lama kemudian.
Mengutip AP News, laporan lain dari PBB pekan lalu memproyeksikan bahwa India akan memiliki 2,9 juta orang lebih banyak dari China pada pertengahan tahun 2023. Namun, perhitungan itu berdasarkan pada gambaran populasi pada awal tahun dan pertengahan tahun.
Pengumuman terbaru pada hari Senin berdasar pada analisis yang mencoba memperkirakan kapan persilangan populasi akan terjadi. Waktu pasti mengenai kapan populasi India akan melampaui China mungkin baru akan direvisi setelah India melakukan sensus berikutnya. India sendiri belum melakukan sensus sejak 2011 dan belum bisa terpastikan kapan sensus berikutnya akan mereka lakukan.
Promosi India Di Kancah G20
Kabar mengenai kenaikan populasi ini datang saat India mempromosikan dirinya sebagai pemain internasional yang sedang naik daun sebagai tuan rumah KTT G20 tahun ini. Momen ini sebenarnya bisa India manfaatkan untuk mempromosikan diri di hadapan perusahaan multinasional yang ingin mengurangi ketergantungan mereka pada China.
Sayangnya, masalah kepadatan penduduk mungkin akan jadi sedikit pengganjal. Para pengamat menilai, ukuran wilayah India yang lebih kecil dari China dan jumlah penduduk muda yang tinggi bisa membuat negara itu meniru pola pertumbuhan ekonomi China.
Pekerja muda yang membanjiri kota-kota China untuk bekerja di pabrik mulai tahun 1990-an merupakan unsur penting dalam ledakan yang membuat China menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia saat ini.
Sayangnya, keseimbangan populasi China terganggu sejak tahun 2022. Populasi lansia mereka membengkak, sementara angka kelahiran terus menurun.
Berbanding terbalik, India memiliki populasi muda terbesar di dunia, tingkat kesuburan yang lebih tinggi, dan telah mengalami penurunan angka kematian bayi yang konsisten. Populasi India perkiraan akan berhenti tumbuh dan stabil sekitar tahun 2064.
Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini Simak Kata Dukcapil
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi melalui Medsos (media sosial)-nya baru-baru ini, memaparkan jumlah penduduk ter-update. Tak hanya tingkat daerah dan negara, Teguh juga menyinggung jumlah penduduk sebumi saat ini.
“Tahukan sobat Dukcapil pada tahun 2023 ini jumlah penduduk di dunia sudah lebih dari 8 miliar jiwa,” kata Teguh.
Data Teguh sejalan dengan proyeksi PBB tahun lalu, bahwa jumlah penduduk dunia mencapai 8 miliar jiwa pada pertengahan November 2022 tahun lalu. Dan jika merujuk pada data World Population Review per pekan kedua Februari 2023, jumlah penduduk bumi tembus 8.005.176.000 jiwa.
Dari jumlah populasi tersebut, kata Teguh, Indonesia masuk 4 besar negara berpenduduk terbanyak. “Yang pertama, India. Yang kedua, China.”
“India dan China penduduknya lebih dari 1,4 miliar jiwa. Dan yang nomor 3 adalah Amerika Serikat dengan penduduk lebih dari 339 juta jiwa. Dan bagaimana dengan Indonesia? Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara berpenduduk terbanyak. Dengan jumlah totalnya adalah 277.749.853 jiwa,” kata Teguh merinci.
Dalam videonya, Teguh juga menyebut peringkat provinsi, kabupaten dan kota berpenduduk terbanyak dan paling sedikit di Indonesia. “Provinsi yang terbanyak jumlah penduduknya adalah provinsi Jawa Barat dengan total penduduk sebanyak 49.339.670 jiwa.”
“Kabupaten yang paling banyak penduduknya adalah Kabupaten Bogor. Penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 5.473.476 jiwa. Dan kota yang terbanyak penduduknya adalah Kota Surabaya yakni dengan jumlah penduduk sebanyak 2.987.863 jiwa.”
“Provinsi yang jumlah penduduknya paling sedikit adalah Provinsi Papua Selatan dengan jumlah penduduk 522.844 jiwa. Dan kabupaten dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kabupaten Supiori dengan jumlah penduduk sebanyak 25.148 jiwa. Sedangkan kota yang paling sedikit penduduknya adalah Kota Sabang dengan jumlah penduduk 43.176 jiwa,” papar Teguh. (Data Dukcapil 2023-04-12)
*Dari berbagai sumber media
Negara Populasi Terbesar Dunia
UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang