Ornamen Masjid Zayed Solo Porak-poranda Akibat Dari Hujan Lebat Dan Angin
Hujan lebat beserta angin di Kota Solo membuat ornamen Ramadan di depan Balai Kota Solo porak-poranda.
Ornamen berbentuk Masjid Sheikh Zayed dan lampion berbentuk ketupat itu sebelumnya terpasang di halaman Balai Kota Solo selama Ramadan 2023.
Dari pantauan detikJateng, ornamen berbentuk masjid berwarna putih itu ambruk tak beraturan di halaman Balai Kota Solo. Ornamen itu terbuat dari bahan styrofoam.
Salah satu pedagang di pasar takjil di halaman Balai Kota Solo, Devi mengatakan ornamen tersebut ambruk karena hujan lebat dan angin kencang.
“Karena angin kencang, baru saja ambruknya sekitar pukul 15.30 WIB,” kata Devi saat bertemu detikJateng di lokasi, Selasa (28/3/2023).
Devi mengatakan ambruknya ornamen tersebut tidak terdengar karena kalah dengan suara hujan dan angin.
“Suara enggak keras karena kalah sama angin. Kaget. Baru ini ambruk, kemarin nggak,” ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Solo Siti Khotimah mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki ornamen itu.
“Ya langsung kita perbaiki nanti, karena ini kan juga nggak diprediksi karena cuaca sehingga hujan, angin, sehingga roboh seperti itu,” ujarnya.
Siti khotimah mengaku sudah berkoordinasi dengan penyedia jasa untuk membuat lagi seperti semula. Menurutnya, ornamen tersebut juga sudah dilandasi dengan besi untuk penyangga.
“Ini penyedianya sanggup, katanya satu hari bisa. Ya sudah diperhitungkan konstruksi pakai besi, besi-besi nanti lebih kuat lagi,” pungkasnya.
*detikjateng.com
Ornamen Masjid Zayed Solo Porak-poranda
UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang