Flu Spanyol Pandemi Terdahsyat Sepanjang Sejarah Manusia

Penyakit yang menjadi penyebab “kematian dalam jumlah massal terbanyak dan tertinggi sepanjang sejarah peradaban manusia” adalah pandemi influenza tahun 1918, yang terkenal sebagai “Spanish flu” (flu Spanyol). Ini adalah salah satu pandemi penyakit menular terburuk dalam sejarah manusia dan memiliki dampak global yang luar biasa.

Flu Spanyol meletus selama periode akhir Perang Dunia I, dari sekitar 1918 hingga 1919. Meskipun sebutannya “Flu Spanyo”, pandemi ini sebenarnya tidak berasal dari Spanyol. Berasal dari kenyataan bahwa Spanyol salah satu negara yang memberitakan pandemi secara terbuka.

Flu Spanyol sebabnya oleh virus influenza tipe A, sub-tipe H1N1. Virus Spanyol sangat luar biasa, korban yang paling rentan adalah orang dewasa, kelompok umur yang lebih berisiko seperti anak-anak atau orang tua. Pandemi menenyebar dengan cepat karena kondisi di akhir Perang Dunia I, orang yang tinggal di tempat-tempat yang padat dan perjalanan internasional yang semakin meningkat.

Dampak Flu Spanyol Besar

Pandemi Flu Spanyol

Dampak Flu Spanyol sangat besar, jumlah kematian berkisar antara 50 juta hingga 100 juta orang di seluruh dunia. Hal ini mengatrol jumlah kematian jauh melebihi korban jiwa yang oleh sebab Perang Dunia I itu sendiri. Kematian massal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi paru-paru yang berat, pneumonia sekunder, dan respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan dengan sebutan “badai sitokin.”

Selain pandemi Flu Spanyol, ada juga pandemi lain dalam sejarah manusia yang menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Seperti pandemi Flu Asia (1957), pandemi flu Hong Kong (1968), dan pandemi HIV/AIDS yang masih berlangsung. Namun, flu spanyol menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah manusia, dan kisahnya mengingatkan kita akan potensi bahaya penyakit menular yang dapat menyebar dengan cepat dan memiliki dampak global yang serius.

Pandemi Flu Spanyol

UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

About the author : Ryan Winters
Tell us something about yourself.