Polda Jateng Pecat 5 Polisi yang Menjadi Calo Bintara Polri
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi akan memimpin sidang dan menjatuhkan hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) tehadap lima polisi yang terlibat calo Bintara Polri.
“Besok pagi Kapolda akan memimpin sidang dan menjatuhkan Hukuman PTDH tehadap lima personil yang terlibat KKN itu,” jelas Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Minggu (19/3/2023).
Irjen Ahmad Lutfi memberikan ancaman keras kepada anak buahnya yang nekat menjadi calo penerimaan anggota Polri.
Momen mantan Kapolresta Solo itu marah dan telah terunggah pada laman akun Instagram resmi Polda Jateng @humas_poldajateng. Pada kesempatan itu, Ahmad Lutfi menyampaikan arahan agar anggotanya tidak sekali-kali mencoba menjadi calo seleksi anggota Polri.
“Jangan kotori masyarakat kita yang ingin menjadi anggota Polri dengan perbuatan yang cela, yang kemarin viral itu (calo),” tegas Ahmad Lutfi.
Ia juga menjelaskan, lima anggota polisi tersebut terduga kuat melakukan pelanggaran pidana pada proses rekrutmen Bintara Polri tahun 2022.
“Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Brigadir EW pemeriksaan oleh tim Ditreskrimsus, prosesnya sudah berjalan,” kata Iqbal.
Saat ini penyidik juga mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk kasus KKN yang melibatkan lima polisi tersebut.
“Penyidik menangani masalah ini dengan profesional, pengumpulan alat-alat bukti berlaku secara cermat dan hati-hati,” imbuhnya.
Penyidik memperkuat atas alat-alat bukti yang saat ini terkumpul, yang mana sudah sesuai dengan Pasal 184 KUHAP.
Kemudian ia juga menuturkan bahwa proses penyidikan terhadap kelima pelaku KKN rekruitmen terus berjalan secara proporsional.
Penyidikan berjalan secara bergantian antara penyidikan secara kode etik dan penyidikan secara pidana.
“Proses kode etik sudah terlaksana, maka dari itu saat ini mereka menjalani pemeriksaan atas pidana yang mereka lakukan,” tuturnya.
*Sumber : Detik.com
Polda Jateng Pecat 5 Polisi
UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang
