Potret Presiden RI Dalam AI

Hadirnya Artificial Intellegence (AI) memberikan warna baru serta kecanggihan yang menakjubkan dalam teknologi kekinian. Mulai dari dunia informasi, multimedia, hiburan dan lain sebagainya.

Berkat teknologi Artificial Intelligence (AI) foto-foto orang-orang tersohor bisa teredit dengan lebih halus.

Bahkan tak menutup kemungkinan dapat ‘flashback’ ke masa lalunya.

Salah satunya yang sedang ramai saat ini adalah foto-foto seluruh Presiden RI pada waktu masa kecilnya.

Foto yang terciptakan oleh akun Instagram Yofangga dengan menggunakan aplikasi Mid Journey membuat seluruh warganet takjub.

Mulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gusdur, Megawati Soekarno Putri, SBY, hingga Jokowi. Foto-foto yang terhasilkan tampak lucu dan ada yang justru bikin pangling.

Berikut adalah foto-foto Presiden RI yang menggunakan polesan AI dengan bantuan Mid Journey:

Tentu kita paham sosok ‘anak kecil’ ini nampak seperti Presiden Jokowi bukan? Presiden yang saat ini masih menjabat.

Potret Presiden RI Dalam AI

Selanjutnya Presiden ke Enam SBY, di foto AI ini mirip cucunya Airlangga Satriadhi Yudhoyono anak dari Ibas dan Aliya Rajasa

Potret Presiden RI Dalam AI

Kalau yang ini, tahu kan? Foto anak kecil ini mirip Presiden RI ke 5 Megawati Soekarno Putri. Ya, kan?

Potret Presiden RI Dalam AI

Ya tepat. Foto ini digambarkan seperti Presiden RI ke 4 Gusdur di masa kecil. Gitu aja kok repot!

Potret Presiden RI Dalam AI

Yang ini pasti tahu kan? BJ Habibie di foto ini terlihat menggemaskan. Tak bisa lepas dari kacamata khasnya.

Potret Presiden RI Dalam AI

Piye kabare? Enak Jamanku toh? Foto hasil editan ini begitu mirip dengan Presiden RI kedua, Soeharto.

Potret Presiden RI Dalam AI

Tahu siapa ini? Ya, ini adalah Presiden RI pertama Soekarno. Buat pangling ya?

Potret Presiden RI Dalam AI

Itulah potret para Presiden Indonesia saat masih kecil hasil editing dari teknologi Artificial Intellegence. Canggih bukan?

sumber : merdeka.com

Potret Presiden RI Dalam AI

UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang

About the author : Nunik Cho
I'm nothing but everything