Proyek NEOM MBS Makan Korban
Proyek ambisius Perdana Menteri (PM) yang juga Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) “memakan korban”. Tiga warganya terlaporkan bakal mendapat hukuman mati.
Mengutip Global Construction Review, tiga orang dari suku Howeitat akan eksekusi mati dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini karena penolakan mereka terhadap pembangunan kota futuristik baru, NEOM.
Ketiga warga Arab Saudi yang mendapat hukuman mati tersebut tinggal di desa Al Khuraiba, Gayal dan Sharma. Tiga anggota suku Howeitat lainnya terjatuhi hukuman penjara 27, 35 dan 50 tahun.
Sementara seorang bernama Abdul Rahim bin Ahmed Mahmoud Al Huwaiti, juga anggota suku Howeitat, ada laporan dibunuh di rumahnya oleh Pasukan Khusus Saudi. Ini membuat PBB memberikan protes keras.
“Berdasarkan hukum internasional, negara yang belum menghapus hukuman mati hanya dapat menerapkannya untuk ‘kejahatan paling serius’. Kami tidak yakin tindakan yang bermasalah memenuhi ambang batas ini.” Ujar PBB dalam sebuah konferensi pers, Jumat, (12/5/2023).
Siaran pers PBB menuduh bahwa beberapa tahanan disiksa untuk mendapatkan pengakuan. Mereka juga terlaporkan tidak mendapatkan proses pengadilan yang adil.
Ini bukan kali pertama Riyadh bermasalah dengan para penolak NEOM. Pada Januari 2020, PBB juga mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengingkari janji untuk memberi kompensasi kepada orang-orang yang terusir dari rumahnya agar pembangunan kota itu berhasil.
“Kami mendesak semua perusahaan yang terlibat, termasuk investor asing, untuk memastikan bahwa mereka tidak menyebabkan atau berkontribusi, dan tidak terkait langsung dengan pelanggaran hak asasi manusia yang serius,” tambah PBB.
Rancangan Kemegahan NEOM
NEOM merupakan sebuah kota baru yang sedang pembangunan di wilayah Provinsi Tabuk di tepi Laut Merah. Nantinya, zona NEOM akan membentang seluas 26.500 kilometer persegi.
NEOM adalah proyek pengembangan kota pintar futuristik dari Dana Investasi Publik Saudi. Proyek gagasan MBS senilai USD750 miliar ini mendapat julukan “The Line”. Dan akan menjadi 33 kali lebih besar dari New York. Serta akan berlaku sebagai negara di dalam negara.
Rancangan sebagai kota pintar futuristik, dengan dukungan energi bersih dan tidak memiliki mobil atau emisi karbon, kota ini memiliki berbagai daya tarik di dalam wilayahnya.
NEOM akan memiliki zona ekonomi dan otoritasnya sendiri sehingga terpisah dari aturan yang mengatur wilayah kerajaan lainnya.
Selain itu, dalam NEOM, akan ada proyek kaca raksasa yang terdiri dari gedung pencakar langit sepanjang 170 km dengan lebar 200 meter dan tinggi lebih dari 300 meter. Proyek The Line itu nantinya dapat menyediakan rumah bagi sembilan juta orang.
*mengutip berbagai sumber media online
Proyek NEOM MBS Makan Korban
UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang