Ring Of Fire Jaman Pleistosen
Jaman es adalah periode dalam sejarah Bumi ketika sebagian besar permukaan bumi tertutup oleh lapisan es yang tebal. Terdapat sejumlah jaman es yang terjadi selama sejarah Bumi, yang terpisahkan oleh periode interglacier (ketika suhu permukaan bumi lebih hangat dan lapisan es mencair). Yang terakhir terjadi adalah Jaman Es Terakhir atau Pleistosen, yang mulai sekitar 2,6 juta tahun yang lalu dan berakhir sekitar 11.700 tahun yang lalu.
Periode interglacier saat ini, yang mulai sekitar 11.700 tahun yang lalu, sebutannya Holosen. Holosen telah berlangsung selama sekitar 11.700 tahun dan masih berlangsung hingga saat ini. Saat ini, bumi kita mengalami suhu rata-rata yang lebih hangat dari pada pada masa jaman es terakhir. Dengan lapisan es mencair dan suhu permukaan bumi yang lebih hangat memungkinkan pertumbuhan vegetasi yang lebih luas dan beragam.
Namun demikian, perubahan iklim saat ini bisa saja memicu pencairan lebih lanjut dari lapisan es yang tersisa, yang dapat mempengaruhi iklim global dan kehidupan di Bumi. Tapi juga boleh jadi malah terjadi pendinginan global mengarah kembali ke jaman es.
Kehidupan Manusia Di Jaman Es Terakhir
Selama Jaman Es Terakhir atau Pleistosen, manusia hidup di berbagai belahan bumi di dunia. Sejumlah daerah yang jadi tempat manusia hidup pada saat itu, antara lain :
- Eropa. Manusia Neanderthal dan manusia modern hidup di wilayah ini selama Jaman Es Terakhir. Sejumlah contoh lokasi penting di Eropa termasuk gua Lascaux dan gua Chauvet di Prancis, serta situs arkeologi di Inggris seperti Stonehenge dan Avebury.
- Asia. Manusia modern dan manusia Homo erectus hidup di Asia selama Jaman Es Terakhir. Contoh situs arkeologi yang penting di Asia termasuk situs Xi’an di Tiongkok dan situs Sungir di Rusia.
- Amerika Utara. Penduduk asli Amerika hidup di Amerika Utara selama Jaman Es Terakhir. Contoh situs arkeologi penting di Amerika Utara termasuk situs Clovis di Meksiko dan Amerika Serikat serta situs Folsom di Amerika Serikat.
- Amerika Selatan. Penduduk asli Amerika Selatan juga hidup selama Jaman Es Terakhir. Sejumlah contoh situs arkeologi penting di Amerika Selatan termasuk situs Machu Picchu di Peru dan situs Tiahuanaco di Bolivia.
Selain daerah-daerah di atas, manusia juga hidup di daerah-daerah lain di dunia selama Jaman Es Terakhir, termasuk Afrika, Australia, dan pulau-pulau di Pasifik. Namun demikian, kehidupan manusia pada saat itu sangat terpengaruhi oleh kondisi lingkungan yang sulit, termasuk cuaca yang dingin dan permukaan bumi yang tertutupi oleh lapisan es.
Cincin Gunung Api Pasifik Di Jaman Es Terakhir
Saat Jaman Es Terakhir, sebagian besar wilayah yang termasuk dalam Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire tidak tertutup es. Wilayah ini terletak di sekitar Samudra Pasifik dan mencakup sekitar 75% gunung berapi di dunia. Sebagai wilayah tropis yang hangat dan lembap, Cincin Api Pasifik cenderung tidak tertutup es bahkan selama jaman es terakhir.
Gambar di atas.
Lukisan gua di Sulawesi berusia sekitar 44.000 tahun.
Bukti bahwa jaman es peradaban manusia di Indonesia tetap ada.
Namun demikian, meskipun Cincin Api Pasifik sendiri tidak tertutup es selama Jaman Es Terakhir, sejumlah wilayah di dekatnya mungkin terkena pengaruh es yang meningkat, terutama di wilayah yang terletak dekat dengan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Perubahan iklim global dan pencairan lapisan es juga dapat mempengaruhi aktivitas gunung berapi di wilayah tersebut, meskipun hubungan antara pencairan es dan aktivitas gunung berapi masih belum sepenuhnya terpahami oleh ilmuwan.
Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire adalah wilayah yang membentang sekitar Samudra Pasifik dan mencakup banyak gunung berapi aktif serta daerah aktivitas gempa bumi yang signifikan. Sejumlah negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik.
Negara-negara The Lord Of The Ring Of Fire Cincin Asia Pasifik
- Indonesia. Indonesia adalah negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia, termasuk Gunung Merapi, Gunung Krakatau, dan Gunung Tambora. Juga Gunung Toba dan Gunung Sunda di jaman purba.
- Jepang. Jepang adalah negara dengan aktivitas gempa bumi dan vulkanik yang tinggi, dengan sejumlah gunung berapi terkenal seperti Gunung Fuji.
- Amerika Serikat. Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, termasuk Alaska, California, Oregon, dan Washington.
- Chili. Chili memiliki banyak gunung berapi aktif dan terkenal, termasuk Gunung Villarrica dan Gunung Llaima.
- Peru. Peru terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik dan memiliki sejumlah gunung berapi aktif, termasuk Gunung Sabancaya.
- Filipina. Filipina terletak di tepi Cincin Api Pasifik dan memiliki sejumlah gunung berapi terkenal, seperti Gunung Pinatubo dan Gunung Mayon.
- Selandia Baru. Selandia Baru terletak di Cincin Api Pasifik dan memiliki banyak gunung berapi, termasuk Gunung Ruapehu dan Gunung Tongariro.
- Kanada. Sejumlah daerah di sepanjang pesisir barat Kanada, seperti British Columbia dan Yukon, terletak di Cincin Api Pasifik.
- Meksiko. Meksiko terletak di dekat Cincin Api Pasifik dan memiliki sejumlah gunung berapi terkenal, seperti Gunung Popocatepetl.
- Kosta Rika. Kosta Rika terletak di Cincin Api Pasifik dan memiliki sejumlah gunung berapi aktif, termasuk Gunung Arenal.
- Kolombia. Kolombia memiliki banyak gunung berapi aktif yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, termasuk Gunung Nevado del Ruiz.
- Rusia. Sejumlah wilayah di timur Rusia, seperti Kamchatka, terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik dan memiliki banyak gunung berapi aktif.
Wilayah Cincin Api Pasifik sangat luas dan melintasi banyak negara di seluruh dunia. Negara-negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik umumnya terkenal karena aktivitas gempa bumi dan gunung berapi yang tinggi, sehingga menjadi wilayah penting bagi ilmu pengetahuan dan penelitian bencana alam.
Wilayah Cincin Api Pasifik sangat penting bagi sains geologi dan penelitian bencana alam karena kepadatan aktivitas gempa bumi dan gunung berapi yang tinggi.
Ring Of Fire Jaman Pleistosen
UTHKG; Desain website oleh Cahaya Hanjuang