Tantangan Menghadapi Ujian Akhir Semester, THE, UO, TAP Dan KARIL
Nama saya Neni Suryani berasal dari Majalengka, Jawa Barat. Sekarang kuliah di Universitas Terbuka Hong Kong, jurusan Ilmu komunikasi semester 7. Di tengah kesibukan kerja jaga orang tua di Hong kong, saya bisa belajar dan mengatur waktu untuk mengerjakan tugas-tugas dengan baik.
Pengalaman pribadi saya belajar di Universitas Terbuka Hong Kong, sistem belajar saya yaitu sering membuat rangkuman poin-poin penting, belajar tidak hanya membaca tapi harus memahaminya. Saya mahasiswa angkatan Corona yang dimana pas daftar kuliah tahun 2019, pandemi Covid-19 bermula. Karena hal ini, sistem belajar menggunakan sistem THE (Take Home Exam), boleh open book (buka buku) dengan durasi 12 jam sejak download hingga upload.
Semester sekarang hanya berdurasi 6 jam. Soalnya berupa Esai, ada 5 soal yang harus di jabarkan dan membuat analisis. Mengisinya bisa tulis tangan lalu di scan di buat dokumen, bisa juga di ketik langsung menjadi dokumen lalu upload di link yang tersedia.
Sistem ini cocok banget buat kami yang bekerja di luar negeri sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia), karena bisa di sambil kerja.
Tantangan Kuliah Sembari Bekerja
Tidak semua PMI mendapatkan libur pada hari Minggu dan hari biasa juga disibukkan dengan pekerjaan. Jadi kami harus benar-benar ingat waktu dan segera dikerjakan. Kalau telat nanti gagal unggah, otomatis tidak dapat nilai. Jadi usahakan sebelum deadline kita harus sudah upload, lebih cepat lebih baik, agar sistemnya tidak sibuk, tidak mengalami gangguan, jadi lancar. Jadi tidak usah mengulang lagi di semester depan.
Untuk semester sekarang menggunakan sistem UO (Ujian Online) yang dimana close book (tutup buku) soalnya pilihan ganda ada yang 35 sampai 50 soal. Sering baca- baca modul dan latihan soal di E-learning kira-kira banyak soal yang muncul.
Kita bisa memilih hari ujian. Untuk UT Hong Kong, tempat ujian sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan bisa mengikutinya. Usahakan minta ijin libur ke majikan pada hari Minggu dan melaksanakan UAS serentak. Hal-hal yang wajib dibawa yaitu HP, laptop, dan charger. Jangan sampai baterai habis karena ada yang ujian seharian full, ada 4 mata kuliah. Internet sangat penting agar terhubung dengan sistem.
Jangan lupa untuk membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa), karena nanti pengawas akan menanyakan identitas kita sebelum ujian mulai. Pastikan 30 menit sebelum ujian mulai sudah ready, standby di lokasi dan perlengkapan sudah siap pakai. Jika rumah jauh ke lokasi ujian harus berangkat lebih awal, kalau situasi tidak memungkinkan, bisa ujian di rumah dan pastikan semuanya tidak ada gangguan agar berjalan dengan lancar.
Semangat Belajar Dan Wujudkan Mimpi
Apapun sistemnya ujiannya, mau open book atou close book, kita sebagai mahasiswa tugasnya adalah belajar, karena tidak ada kerja keras yang mengkhianati hasil. Semoga nilainya bagus sesuai dengan yang di harapkan. Tetap semangat belajar dan wujudkan mimpi mu jadi nyata. Semoga lulus tepat waktu dan segera wisuda.
Setelah lulus itu bukan artinya sudah merdeka tanpa tuga. Itu adalah awal kita menyalurkan bakat kita, ilmu kita yang di dapat selama belajar 4 tahun. Pilihan kita mau bekerja di mana atau mau melanjutkan kuliah lagi ke S2 dan S3. Sekarang hal-hal apa yang kita sukai, minati dan tekuni, kerjakan supaya punya skill. Ketika kita sudah lulus dan pulang ke Indonesia, memiliki ilmu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Di semester 7 ada TAP (Tahap Akhir Program) ini kumpulan dari 4 mata kuliah yang di gabungkan menjadi satu, ada di tuton (tutorial online) di E-learning di ajarkan petunjuk-petunjuknya dan materi lengkap bisa di baca-baca, tips saya yaitu membuat rangkuman dari mata kuliah yang termasuk TAP, di usahakan nilai tidak ada yang rendah jadi bisa terjaring TAP dan KARIL (Karya Ilmiah).
E-learning Sangat Membantu
Sekarang KARIL juga ada di E-learning ada tugas-tugas dan ada dosen pembimbingnya melalui Tuweb (Tutorial Webinar). Di sana ada materi lengkap dan petunjuk pengerjaan Karil. Di dalam tuweb akan di jelaskan dan ada bedah karil supaya mahasiswa tahu letak kesalahannya. Mahasiswa bisa memperbaiki hingga bisa lolos cek turnitin dan mendapat nilai di atas 75. Melebihi itu, sudah tentu mendapatkan nilai yang sempurna cumlaude.
Karil yang original harus karya sendiri tanpa plagiasi. Jadi harus berjuang keras untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Mengumpulkan bahan -bahan yang akan di bahas mencari referensi dan buku -buku yang terbaru. Jika melakukan penelitian dan wawancara harus dari jauh-jauh hari di persiapkan. Jangan sampai mepet waktu dan tergesa-gesa nanti mendapatkan hasil yang tidak sesuai ekspektasi.
Jadi semangat berjuang menghadapi tantangan menuju detik-detik semester akhir yang melalui banyak rintangan dan cobaan. Sampai tersematkan gelar dan memakai toga. Semoga semuanya lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai yang bagus.
Demikian itu tips menghadapi ujian, yang berdasarkan pengalaman saya, semoga bermanfaat. Salam sehat dan sukses slalu buat semuanya.
Tantangan Menghadapi Ujian Akhir Semester
UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang
