TikTok Shop Resmi Hengkang Dari Indonesia

Per Rabu (4/10) pukul 17.00 WIB, TikTok Shop resmi menyetop seluruh transaksi di Indonesia. TikTok mengaku tunduk pada aturan pemerintah yang melarang transaksi jual beli di media sosial. Pemerintah memberi waktu 1 minggu, setelah Permendag terkait sah diundangkan pada 26 September lalu.

“Social media dan ini (social commerce) tidak ada kaitannya. Jadi dia harus terpisah, sehingga algoritmanya tidak semua mereka kuasai. Dan ini mencegah penggunaan data pribadi untuk kepentingan bisnis.” Ungkap Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI melansir dari Humas Setkab.

TikTok Shop Resmi Hengkang Dari Indonesia

Aturan ini, kata pemerintah, untuk melindungi pedagang konvensional serta pelaku UMKM dari perang harga. Sedangkan untuk aturan baru medsos hanya bisa mempromosikan produk, tanpa memfasilitasi transaksi di platform yang sama.

Indonesia memiliki 125 juta pengguna TikTok terbesar kedua di dunia setelah AS. Hal ini menjadikan RI sebagai salah satu pasar terbesar TikTok Shop.

Di AS sendiri TikTok sudah lama dicecar Kongres atas tuduhan spionase dan afiliasi dengan Beijing.

TikTok Shop Resmi Hengkang Dari Indonesia

Meski sudah taat, TikTok mengkritik larangan RI karena ‘dapat merugikan 6 juta seller dan hampir 7 juta affiliate dalam negeri’.

Untuk selanjutnya belum jelas apakah TikTok bakal meluncurkan aplikasi e-commerce terpisah ke depannya.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan,” TikTok Indonesia, dalam pernyataannya Selasa (3/10).

TikTok Shop Resmi Hengkang Dari Indonesia

Dengan tutupnya TikTok Shop di Indonesia pada Rabu (4/10) sore, transaksi yang sudah tercatat sebelumnya dijanjikan tetap terproses.

Keputusan TikTok ini menuruti Peraturan Menter8i Perdagangan No. 31/2023, yang melarang transaksi jual beli melalui platform media sosial. ‘Social-commerce’ maupun lokapasar (marketplace) juga terlarang menjadi produsen.

Atas keputusan ini, penjual di TikTok Shop pun tak tinggal diam. “Pemerintah perlu cari ‘win-win solution’ karena kami juga bakal banyak merugi,” desak Muhammad Zidan, ‘seller’ unit dan aksesoris sepeda kepada AP.

“Saya bingung harus cari uang ke mana,” kata Nilam yang berharap TikTok Shop kembali, kepada Reuters.

Namun, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berargumen, kehadiran TikTok Shop turut menciptakan ‘perang harga’ yang merugikan UMKM. Regulasi itu, Teten harapkan dapat membangun pasar yang adil baik ‘online’ maupun ‘offline’.

Transaksi ‘e-commerce’ di Indonesia mencetak hampir $52 miliar (Rp813 triliun) tahun lalu. Sebesar 5% nilai transaksi itu terjadi di TikTok, menurut data konsultan Momentum Works.

TikTok Shop Resmi Hengkang Dari Indonesia

CEO Tik Tok Shou Zi Chew sendiri sempat berkunjung ke Jakarta Juni lalu, berkomitmen akan menggelontarkan investasi miliaran dolar di Indonesia dan Asia Tenggara dalam beberapa tahun ke depan.

Di AS, TikTok yang sebelumnya kena tuduhan Kongres atas spionase China, kini kembali diusut oleh anggota Senat. Aplikasi itu kabarnya merekrut pimpinan baru dari perusahaan induknya, Byte Dance, yang berpusat di China.

Sumber berita : voaindonesia.com

TikTok Shop Resmi Hengkang Dari Indonesia

Tim redaksi uthkg.com

About the author : Nunik Cho
I'm nothing but everything