Seorang Pria Menusuk Wanita Di Mall Hingga Tewas
Seorang Pria Menusuk Wanita Di Mall Hingga Tewas Pada […]
Seorang Pria Menusuk Wanita Di Mall Hingga Tewas Pada […]
Epidemi Kota Zombie Philadelphia Kota Philadelphia yang bersejarah di […]
Praktik Pelanggaran Jual Beli Ijasah Puluhan Perguruan Tinggi Di […]
Modus Baru Penipuan Rekening Melalui Surat Palsu Pembekuan Rekening […]
Daftar Menteri Jokowi Tersandung Korupsi, Semua Kader Partai Koalisi […]
Menkominfo Tersangka Korupsi BTS Rp 8 T Kejaksaan Agung […]
Menurut Protap (Prosedur tetap), yang bertanggungjawab atas pengamanan presiden dan wakil presiden adalah Paspampres. Yang pada tanggal 17 Mei 1998 mendapat komando pengamanan Istana dan kediaman presiden adalah Pangdam.
Prabowo menggerakkan pasukan adalah fakta yang mustahil menyangkal sejarah. Menurut Undang-Undang, sebagai Pangkostrad Prabowo tidak punya wewenang untuk menggerakkan pasukannya. Pangkostrad Prabowo hanya berkuasa menggerakkan pasukan Kostrad untuk latihan. Yang berkuasa menggerakkan pasukan Kostrad adalah Pangab Wiranto. Itu sebabnya tidak perlu menjadi genius untuk paham bahwa tindakan Prabowo menggerakkan pasukan Kostrad tanpa sepengetahuan Pangab Wiranto adalah kudeta.
Tanggal 23 Mei 1998 di Istana Merdeka, kepada Presiden Habibie dalam bahasa Inggris Prabowo sambat, “Ini suatu pengghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya Presiden Soeharto, anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad.”
Kerusuhan 12-15 Mei 1998 adalah cara “Pemberontak Mey 98” untuk menimbulkan kerusuhan dalam masyarakat guna melumpuhkan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) untuk merebut kekuasaan pemerintahan Indonesia dengan paksa secara tidak sah alias KUDETA.